Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menunjukkan semangat pantang menyerah usai terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2024. Meskipun belum berhasil meraih gelar juara, mereka menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjuangan.

Apriyani dan Fadia langsung fokus pada evaluasi mendalam untuk mengidentifikasi kelemahan dan area yang perlu ditingkatkan. Bagi mereka, setiap turnamen adalah proses pembelajaran yang berharga.

“Ada pekerjaan rumah besar yang menanti,” ujar Apriyani, mengisyaratkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen mendatang. Evaluasi ketat akan menjadi agenda utama untuk memastikan performa yang lebih baik di masa depan.

Meskipun kecewa dengan hasil di Malaysia Masters, Apriyani/Fadia tetap optimis dan termotivasi untuk terus berkembang. Mereka menyadari bahwa persaingan di level internasional semakin ketat, dan hanya dengan kerja keras serta evaluasi yang berkelanjutan, mereka dapat mencapai puncak performa.

Evaluasi ini mencakup analisis taktik, strategi permainan, kondisi fisik, dan mental. Dengan pemetaan yang komprehensif, diharapkan Apriyani/Fadia dapat menemukan solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Dukungan penuh dari pelatih dan tim pendukung juga menjadi faktor penting dalam proses evaluasi ini. Apriyani/Fadia percaya bahwa dengan kerjasama yang solid, mereka dapat meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.