Bandung Memanas! Kasus dugaan praktik perjudian di kawasan Kosambi, Bandung, memicu reaksi keras dari anggota DPRD setempat. Gelombang protes bahkan sampai mengguncang Pemkot Bandung, menuntut penjelasan dan tindakan tegas.
Pada tanggal [Tanggal Hari Ini], sejumlah anggota DPRD secara terbuka menyampaikan kekecewaan mereka terhadap dugaan pembiaran aktivitas ilegal tersebut. Mereka mempertanyakan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di wilayah tersebut, khususnya terkait perizinan dan penggunaan ruko-ruko di Kosambi.
Kami tidak bisa tinggal diam melihat ini terjadi, ujar [Nama Anggota DPRD], salah seorang anggota dewan yang vokal menyuarakan protes. Pemkot harus bertanggung jawab dan segera mengambil langkah konkret untuk memberantas segala bentuk perjudian di Bandung.
Isu ini semakin memanas dengan beredarnya video yang diduga merekam aktivitas perjudian di salah satu ruko di Kosambi. Keaslian video tersebut masih dalam penyelidikan, namun dampaknya sudah cukup signifikan untuk memicu kemarahan publik dan meningkatkan tekanan terhadap Pemkot Bandung.
DPRD berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka berencana memanggil pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan Pemkot, kepolisian, dan pengelola kawasan Kosambi, untuk memberikan keterangan dan mencari solusi terbaik. Berikut adalah agenda sementara yang telah disiapkan:
Tanggal | Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|
[Tanggal] | Rapat Dengar Pendapat | Memanggil perwakilan Pemkot dan Kepolisian |
[Tanggal] | Inspeksi Mendadak | Meninjau langsung lokasi yang diduga menjadi arena judi |
Kasus Kosambi ini menjadi ujian berat bagi Pemkot Bandung. Publik menanti tindakan nyata dan komitmen yang kuat untuk memberantas perjudian dan menjaga ketertiban di kota kembang ini.