Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur daerah dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 22 Miliar untuk pembangunan jembatan Aek Sipange yang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Keputusan ini diambil setelah Gubernur Bobby Nasution melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan yang menghubungkan Paluta dan Tapsel, dimana ditemukan kerusakan yang signifikan.
Pembangunan jembatan Aek Sipange diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Proyek ini menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumatera Utara.
Dana sebesar Rp 22 Miliar tersebut akan digunakan untuk membangun jembatan yang kokoh dan aman, serta memastikan kelancaran transportasi bagi warga sekitar. Pemerintah daerah menargetkan proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
CNBC Indonesia melaporkan pada hari Jumat, 20 Juni 2025, bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program Nation Hub yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen atas masalah jalan rusak yang selama ini menghambat aktivitas masyarakat.
Dengan adanya jembatan Aek Sipange yang baru, diharapkan mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar, sehingga meningkatkan daya saing daerah dan menarik investasi baru. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.