Pada hari Minggu, 25 Mei 2025, sebuah insiden terjadi di SMA 103 Jakarta, di mana tembok pembatas antara sekolah dan permukiman warga roboh. Petugas keamanan sekolah, Rizqi (38), menjelaskan bahwa kejadian ini tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Menurut Rizqi, saat kejadian, aktivitas belajar-mengajar sudah selesai. Ia juga menambahkan bahwa jarak antara tembok dan rumah warga cukup jauh, sekitar 50 meter. Pihak sekolah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tembok yang roboh tersebut.
Cakra, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan kondisi tembok yang sudah lama doyong kepada pihak sekolah. Rencananya, tembok tersebut akan diperbaiki, namun sayangnya roboh sebelum perbaikan sempat dilakukan. Untungnya, baik Rizqi maupun Cakra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Saat ini, proses perbaikan dan pembersihan puing-puing sedang berlangsung dengan menggunakan alat berat. Jalan di sekitar lokasi ditutup sementara untuk keamanan warga. Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal, dengan hari Sabtu difokuskan pada kegiatan ekstrakurikuler hingga pukul 14.00 WIB.
Detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengadakan ajang penghargaan untuk mencari jaksa-jaksa berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, Detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan dapat dibaca di sini.
Tabel Ringkasan Kejadian:
Peristiwa | Lokasi | Tanggal | Keterangan |
---|---|---|---|
Tembok Roboh | SMA 103 Jakarta | 25 Mei 2025 | Tidak ada korban jiwa, perbaikan sedang berlangsung. |